siapakah guru itu dan mengapa kita harus menghormatinya

siapakah guru itu dan mengapa kita harus menghormatinya

guru adalah orang yang mendidik kita secara profesional dengan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik. guru juga orangtua kedua kita ketika di sekolahan.

Kita harus menghormatinya karena guru adalah orang tua kedua kita yang telah memberikan kita banyak ilmu darinya.

 

Pembahasan

Guru adalah seseorang yang mendidik kita tentang pelajaran dan ilmu pengetahuan dan agama, moral, juga bahasa. Guru merupakan orang tua kedua kita oleh karena itu kita harus menghormatinya.

Sebagaimana allah telah berfirman dalam surah An-Nisa ayat 36:

 

Firman Allah Surat an-Nisa ayat 36  

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Baca juga  "Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya." Kutipan ayat tersebut merupakan dasar berperilaku....

Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

 

Rumusan pesan-pesan mulia dalam ayat tersebut yang dapat diterapkan dalam bergaul dengan orang tua dan guru :

1. Berbuat baik pada kedua orang tua dan guru.

2. Menghormati kedua orang tua dan guru.

3. Sopan dan santun jika bertutur sapa kepada kedua orang tua dan guru.

Rumusan pesan-pesan mulia dari ayat tersebut

1. Jangan pernah mempersekutukan Allah.

Baca juga  Salah satu rukun berpuasa adalah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Berikut contoh kasus yang menunjukkan seseorang bisa menahan hawa nafsu adalah

2. Berbuat baik pada orang tua dan guru.

3. Berbuat baik kepada semua orang, seperti karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan jauh, teman sejaeat, ibnu sabil, dan juga pada hamba sahaya (pembantu).

4. Jangan pernah Sombong dan membanggakan diri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top