sebutkan 2 contoh qadar

sebutkan 2 contoh qadar

Contoh Qada’ :

1. Allah swt. Telah Menetapkan kapan laut harus pasang dan surut.

2. Allah swt. Telah Menetapkan setiap kematian dan kelahiran makhluq

3. Allah swt. Menetapkan matahari terbit pada siang hari serta bulan dan bintang tampak pada malam hari .

 

Contoh Qadar. :

Qadar atau takdir dibagi menjadi dua macam :

1. Takdir Mubram (Takdir Allah swt. Yang mesti terjadi dan tidak bisa diubah.)

A. Kematian setiap mahluk.

B. Kelahiran bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

C. Kejadian seseorang terlahir di dunia ini.

2. Takdir muallaq (Takdir Allah swt. Yang mungkin bisa diubah dengan jalan ikhtiar dan berdoa).

Baca juga  berikut ini adalah hikmah orang yang berilmu kecuali

a. Orang yang bodoh dapat pandai jika giat belajar dan berdoa kepada Allah swt.

b. Orang miskin yang berikhtiar dengan sungguh-sungguh disertai dengan doa dapat menjadi orang kaya.

 

Pembahasan

Qada dalam bahasa artinya adalah hukum, ketetapan, perintah atau kehendak.  Menurut istilah, Qada adalah suatu ketentuan atau ketetapan dari Allah SWT sejak zaman azali atas segala sesuatu yang berkaitan dengan iradah atau kehendak-Nya.

Menurut bahasa Qadar adalah kepastian, peraturan dan ukuran. Menurut istilah Qadar adalah suatu ketetapan (qada) terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk-Nya yang telah tertulis sejak zaman Azali dan pastinya sesuai dengan iradah-Nya. Qadar disebut juga sebagai takdir allah atas semua makhluknya.

Baca juga  "Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya." Kutipan ayat tersebut merupakan dasar berperilaku....

 

Berikut ini adalah dalil naqli tentang qada’ dan qadar.

مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولا وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا

Artinya :‘’ Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi” (Q.S an-Nisa :79)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top