Pertentangan antara negara-negara bekas bagian Yugoslavia disebabkan oleh …
perasaan nasionalisme yang mendalam di antara bangsa-bangsa tersebut
munculnya keinginan berdiri sendiri di antara negara-negara bagian tersebut
berkembangnya keinginan dan politik invasi untuk menguasai daerah lainnya
faktor kesukuan di negara bekas Yugoslavia
faktor kekuasaan dalam kehidupan politik di negara bekas Yugoslavia
jawaban
Pembahasan
Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah B
Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:
Yugoslavia yang dibentuk sebagai negara sosialis oleh Josip Broz Tito ini memiliki berbagai suku bangsa dan golongan. Ketika sistem dan rezim komunis dihapuskan, muncul golongan-golongan yang saling bertentangan satu dengan yang lainnya. Adapun golongan yang ada pada masyarakat Yugoslavia terdiri atas Serbia beragama Katholik Ortodok, Kroasia beragama Katholik Roma, Slovenia beragama Katolik Roma, Montenegro beragama Kristen Ortodok, Macedonia beragama Kristen Ortodok, dan Bosnia-Herzegovina beragama Islam.
Semasa Presiden Josip Broz Tito, dia mampu merekatkan beragam etnis, agama, dan kepercayaan yang ada di Yugoslavia dalam tatanan persatuan dan kesatuan yang kokoh. Presiden Josip Broz Tito juga mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan etnis di Yugoslavia. Akan tetapi sepeninggal Tito, terjadi pertentangan antaretnis dan ada keinginan untuk melepaskan diri dari Yugoslavia dan muncul keinginan untuk berdiri sendiri di antara bagian-bagian negara tersebut. Adapun negara yang pertama kali memproklamasikan kemerdekaanya adalah Slovenia dan Kroasia pada 26 Juni 1991, kemudian diikuti oleh Bosnia-Herzegovina.