Pengulangan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah?
- Membuat ulang suatu peristiwa
- Fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada masa sesudahnya atau masa sekarang. Peristiwanya tidak berulang tetapi fenomenanya yang berulang
- Kejadian yang persis sama terjadi 2 kali di waktu berbeda
- Suatu kejadian yang dilakukan untuk membuat suatu peristiwa yang sama
- Mencoba melakukan hal yang sama
Jawaban yang benar adalah: B. Fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada masa sesudahnya atau masa sekarang. Peristiwanya tidak berulang tetapi fenomenanya yang berulang.
Dilansir dari Ensiklopedia, pengulangan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah Fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada masa sesudahnya atau masa sekarang. Peristiwanya tidak berulang tetapi fenomenanya yang berulang.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Membuat ulang suatu peristiwa adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada masa sesudahnya atau masa sekarang. Peristiwanya tidak berulang tetapi fenomenanya yang berulang adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Kejadian yang persis sama terjadi 2 kali di waktu berbeda adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Suatu kejadian yang dilakukan untuk membuat suatu peristiwa yang sama adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Mencoba melakukan hal yang sama adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada masa sesudahnya atau masa sekarang. Peristiwanya tidak berulang tetapi fenomenanya yang berulang.