orang yang titik-titik selalu memegang teguh pendirian dan tidak ragu-ragu

orang yang titik-titik selalu memegang teguh pendirian dan tidak ragu-ragu

jawab

Orang yang memiliki sifat atau perilaku istiqamah akan selalu berpegang teguh pada pendirian dan tidak pernah memiliki sikap ragu-ragu. Orang yang memiliki sifat atau perilaku istiqamah akan selalu konsisten dalam melakukan segala sesuatu. Sehingga sikap atau perilaku istiqamah sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pekerjaan

Pembahasan

Istiqamah merupakan salah satu bagian dari perilaku terpuji atau akhlakul karimah yang harus dimiliki oleh umat islam. Seseorang yang memiliki sikap istiqamah dalam melakukan sesuatu biasanya memiliki kemungkinan untuk sukses yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang melakukan sesuatu tanpa sikap istiqamah. Karena orang yang memiliki sikap istiqamah akan terus melakukan hal yang diinginkan sehingga mendapat hasil yang baik dan orang tersebut tidak mudah untuk menyerah jika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan hal diinginkan

Baca juga  Salah satu manfaat sifat santun adalah?

Sikap atau perilaku istiqamah juga merupakan salah satu sikap yang diperintah ada dalam diri umat islam. Karena terdapat beberapa dalil naqli baik itu dalil dari al qur’an maupun dalil dari hadist nabi yang menjelaskan tentang perintah bagi umat islam untuk memiliki sikap istiqamah. Salah satu dalil naqli yang menjelaskan atau berkaitan dengan sikap atau perilaku istiqamah adalah firman Allah dalam surah hud ayat ke 112. Lafadz ayat dari firman Allah dalam surah hud ayat ke 112 adalah فَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْاۗ اِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ. Terjemahan dari firman Allah dalam surah hud ayat ke 112 ke dalam bahasa indonesia adalah Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Baca juga  Al-Khulafau ar-Rasyidin yang telah membeli sumur yang jernih airnya dari seorang Yahudi seharga 200.000 dirham yang setara dengan dua setengah kilogram emas pada waktu itu. Sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Khalifah tersebut adalah ….

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top