konversikan 45°c=…°r=…°f=…°k
jawaban
JAWABAN:
a. 45 C = 36 R = 113 F = 318 K
b. 36 R = 45 C = 113 F = 318 K
c. 14 F = – 10 C = – 8 R = 263 K
d. 225 K = – 48 C = – 38,4 R = – 54,4 F
PENJELASAN LEBIH LANJUT:
Mula-mula, berikut perbandingan untuk skala termometer,
C : R : F : K
5 : 4 : 9 : 5
a. 45 C =
45 C =
45 C = 45 + 273 = 318 K
b. 36 R =
36 R =
36 R =
c. 14 F = *(14-32)= – 10 C
14 F =*(14-32)= – 8 R
14 F = (*(14-32)) + 273 = – 10 +273 = 263 K
d. 225 K = 225 – 273 = – 48 C
225 K = *(225 – 273)= – 38,4 R
225 K = (*(225 – 273))+32 = -86,4+32 = – 54,4 F
Apa rumus konversi suhu
Rumus untuk mengubah suhu dari skala Celcius (°C) dan Reaumur (°R) adalah:
°C = 5/4 °R
°R = 4/5 °C
Rumus untuk mengubah suhu dari skala Celcius (°C) dan Kelvin (K) adalah:
°C = K + 273
K = °C – 273
Rumus untuk mengubah suhu dari skala Fahrenheit (°F) ke Celsius (°C) sebaliknya adalah:
°F = (°C × 9/5) + 32
°C = 5/9 (°F – 32)
Rumus untuk mengubah suhu dari skala Fahrenheit (°F) ke Kelvin (K) adalah:
°F = (K − 273.15) × 9/5 + 32
K = (°F − 32) × 5/9 + 273.15
Rumus untuk mengubah suhu dari skala Fahrenheit (°F) ke Reaumur (°R) adalah:
°F = (°R × 9⁄4) + 32
°R = (°F − 32) × 4⁄9
Pembahasan:
Skala Celsius adalah skala yang ditemukan oleh astromom Swedia, Anders Celsius pada tahun 1742. Skala Celsius ini memiliki skala angka 0 °C untuk suhu pada titik beku air dan skala angka 100 °C pada titik didih air.
Skala Réaumur, adalah skala pengukuran suhu di mana titik beku didefinisikan sebagai 0 °R dan titik didih air sebagai 80 °R. Skala ini ditemukan oleh ilmuwa Perancis, untuk René Antoine Ferchault de Réaumur, yang pertama kali mengusulkan ini pada tahun 1730.
Skala Fahrenheit dibuat dengan menetapkan suhu titik beku air pada suhu 32 °F, suhu tubuh manusia pada 100 °F dan titik didih air pada 232 °F. Skala ini ditemukan oleh ilmuwan Jerman, Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1714.
Kelvin adalah satuan SI untuk suhu, dimana 0 K adalah suhu nol mutlak (dimana tidak ada pergerakan partikel, yang setara dengan -273 °C. Satuan ini banyak digunakan dalam perhitungan ilmiah, dan dinamakan atas nama ilmuwan Skotlandia, William Thomson, 1st Baron Kelvin (biasa dikenal dengan nama Lord Kelvin).