Gambar relief umumnya terdapat pada bangunan candi, kuil, monumen, atau tempat bersejarah kuno lainnya.
Pembahasan
Relief
Relief adalah bentuk seni pahat atau ukiran, dengan begitu, relief masuk dalam seni rupa tiga dimensi karena memiliki 3 ukuran (panjang, lebar, dan tinggi) dan dapat dilihat dari berbagai sisi. Relief dapat diartikan sebagai hasil seni pahat yang menjadi pengisi bidang pada dinding candi yang terbuat dari batu. Relief dapat berupa ukiran yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari panel relief yang lain. Dalam relief, terdapat sebuah cerita bersejarah tentang kehidupan masa lalu ketika relief itu dibuat. Contohnya adalah relief pada dinding candi Borobudur. Di sana terdapat lebih dari 1.400 panel relief yang dipakai untuk menceritakan kehidupan sang Buddha dan ajaran-ajarannya. Relief biasanya dibentuk di atas batu karena batu mempunyai sifat yang kuat untuk dipahat. Relief umumnya dapat ditemukan di tempat bersejarah seperti candi, kuil, dan monumen.
Jenis Relief
Relief mempunyai beberapa jenis, yaitu:
- Relief Rendah
Relief rendah adalah jenis relief dengan ukiran yang sedikit menonjol dari permukaan dinding. Ukuran kedalaman ukirannya bermacam-macam namun biasanya hanya beberapa sentimeter saja, tidak lebih dari 50 persen dari dimensi ukiran.
- Relief Dangkal
Relief dangkal adalah jenis relief yang lebih dalam dari relief rendah dan ukiran reliefnya berupa guratan-guratan tipis untuk menghilangkan material latar.
- Relief Tenggelam
Relief tenggelam adalah jenis relief dengan latar permukaan dinding dibiarkan utuh dan rata. Ukiran figur digambarkan tenggelam atau dicukil dalam permukaan dinding.