dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan

dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan

jawaban

Kutipan ayat pada soal tersebut di atas diambil dari Surah Al-Baqrah ayat 43. Ayat ini sendiri pada pokoknya berisi larangan Allah SWT untuk tidak mencampur adukkan antara yang benar dan yang salah. Pada ayat ini pula Allah SWT melarang orang-orang menyembunyikan kebenaran apabila ia memang mengetahui kebenaran tersebut. Dengan demikian maka bisa disimpulkan bahwa kutipan ayat ini adalah merupakan dasar perilaku JUJUR.

» Pembahasan

JUJUR dalam islam adalah salah satu perilaku yang terpuji atau akhlakul mahmudah. Jujur artinya adalah adanya kesesuaian antara niat, lisan dan perbuatan. Jujur juga banyak diartikan sebagai kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan, atau kesesuaian antara perkataan dengan apa yang sebenar-benarnya terjadi.

Baca juga  Siapa nama nabi yang lahir pada masa Nabi Ilyasa, a.s?

Dalam islam, Jujur ini disebutkan sebagai INDUKNYA PERILAKU TERPUJI sebab kejujuran diketahui akan membawa kebaikan lainnya pada diri manusia yang pada akhirnya membahwa seseorang ke syurga.

Jujur artinya tidak dusta atau bohong. Jujur atau Siddiq ini adalah salah satu sifat yang wajib melekat pada diri rasul-rasul Allah SWT selain tabligh, amanah dan fathanah. Rasulullah SAW sendisi dikenal sebagai sosok yang jujur dan amanah sehingga kafir Quraisy sekalipun menjulukinya Al-Amin jauh-jauh hari sebelum ia diangkat Allah SWT sebagai nabi terakhir bagi umat manusia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top