bhinneka tunggal ika mengandung pengertian bahwa
A. keanekaragaman budaya, namun tetap satu kesatuan
B. sekalipun berbeda-beda, namun tetap satu juga
C. sekalipun berbeda bahasa, namun tetap satu suku juga
D. sekalipun wilayahnya berpencar,namun tetap satu juga
jawaban
B. sekalipun berbeda-beda, namun tetap satu juga
Sejarah singkat dari lahirnya semboyan bhinneka tunggal ika yaitu dimulai ketika abad ke-14 pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tercantum dalam kitab kakawin Sutasoma karya dari Mpu Tantular. Dimana kemudian kitab tersebut digubah pada masa kekuasaan Raja Rajasanagara Majapahit yang tersohor yang bernama raja Hayam Wuruk. Dalam kakawin Sutasoma, Mpu Tantular membuat suatu titik temu diantara agama-agama yang berbeda di Nusantara. Kakawin mpu tantular juga mengajarkan nilai – nilai dari toleransi antar agama, yang kemudian hal itu menjadi ajaran yang dianut oleh pemeluk agama Hindu dan Buddha. Lalu, frasa Bhinneka Tunggal Ika dimuat dalam tulisan berjudul Verspreide Geschriften yang ditulis oleh seorang orientalis ahli bahasa Belanda bernama Johan Hendrik Casper Kern.
Bhinneka tunggal ika sering ditafsirkan sebagai sebuah konsep yang menjelaskan bahwa berbeda – beda tetapi tetap satu juga. Dengan kata lain semboyan bhinneka tunggal ika itu mencerminkan bahwa sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman dan kemajemukan kita harus saling menghargai dan menghormati. Bhinneka tunggal ika juga mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Berikut ini merupakan beberapa contoh sikap yang sesuai dengan pengimplementasian dari semboyan bhinneka tunggal ika yaitu :
- Jika kita memiliki perbedaan pendapat saat berdiskusi orang yang lainnya, kita harus menghormati dan menerima perbedaan itu. Serta mencari titik temunya.
- Tidak boleh memaksakan kehendak pada siapapun yang memiliki perbedaan dengan kita.
- Di sekolah kita harus bersikap baik dan menjaga kerukunan dengan semua orang yang ada di sekolah meski semuanya pasti memiliki suku, budaya, atau kebiasaan yang berbeda.
- Bersikap baik pada siapapun, misalnya dengan tidak saling mengolok-olok kekurangan satu sama lainnya.
- Di Indonesia ada beragam agama dan kepercayaan. Dengan adanya hal itu kita harus saling menghormati dan menghargai agama atau kepercayaan yang berbeda yng orang lain anut.
- Kita harus bisa memberikan kesempatan orang lain untuk bisa beribadah sesuai agama dan kepercayaannya serta tidak boleh saling menganggu ibadah satu sama lain.
- Kita harus saling membantu. Misalnya membantu orang lain yang kesulitan tanpa memandang perbedaan yang dimiliki.
- Kita harus bisa saling bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan atau mengembangkan ide.
Dari penjelasan yang ada di atas maka, Bhinneka Tunggal Ika mengandung pengertian bahwa sekalipun berbeda – beda, tetapi tetap satu juga.