untuk mencapai peluang usaha diperlukan
a. modal usaha
b. perhitungan rumit
c. kerja keras dan pengorbanan
d. perhitungan laba rugi
e. perencanaan usaha yang baik
jawaban
e. perencanaan usaha yang baik
Bagaimana cara membuat perencanaan usaha
1.Jelaskan target dan tujuan usaha.
2.Gambarkan jenis usaha, produk dan jasa yang ditawarkan.
3.Terangkan analisa pasar berdasarkan kebutuhan pelanggan
4.Jelaskan struktur manajemen usaha.
5.Buat laporan keuangan yang detail dan akurat
atau
6 Komponen Perencanaan Usaha Juga Rencana Bisnis Penting untuk Perusahaan
1 Membuat Deskripsi Bisnis. …
2 Perencanaan Usaha Melakukan Strategi Pemasaran. …
3 Perencanaan Usaha Membuat Analisa Pesaing. …
4. Desain Pengembangan. …
5 Rencana Operasional dan Manajemen. …
6. Menghitung Pembiayaan.
Jelaskan secara jelas Rencana bisnis yg baik itu seperti apa
1. Seperti disebutkan di atas, pertama-tama sila menentukan arah dan tujuan sebelum beranjak ke tindakan membuat perencanaan bisnis ini.
2. Memahami latar belakang usaha yang hendak didirikan, sehingga dengan begitu akan diketahui pula struktur dan strategi pemasaran yang akan dilaksanakan.
3. Jangan lupakan perihal pengawasan dan pengendalian usaha setiap hari agar tak terjadi risiko berat. Sebagai contoh adalah pencatatan pembukuan keuangan.4. Membangun kepercayaan terhadap semua orang, baik pelanggan ataupun lembaga pemberi pinjaman. Atau kepada perusahaan-perusahaan besar sebagai rekanan, sehingga kontrak besar juga akan lebih mudah didapatkan.
6. Membuat ritme kerja yang fokus pada rencana bisnis yang dikerjakan baik perihal visis ataupun misi.
7. Biaya operasional menjadi faktor penting yang tak bisa diabaikan ketika menyusun rencana bisnis. Hal ini masih banyak yang dilupakan oleh orang-orang kita, sebagai contoh sepele saja adalah tidak pernah dihitungnya pengeluaran transport ataupun uang bensin.8. Menentukan waktu, misalnya dengan membuat timeline project secara jelas dan logis. Jika dilakukan secara sungguh-sungguh, hal ini mampu meningkatkan kepercayaan para investor.
9. Dalam business plan, dibutuhkan pula pembuatan gambaran lebih rigit perihal produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Misalnya mengenai bagaimana proses produksi dilakukan, baik dari pengolahan bahan mentah, proses pembuatan, menjadi barang jadi, hingga pada proses pengemasan dan pelabelan produk.