Kunci utama untuk memperbanyak relasi adalah
jawaban
mudah bergaul, rendah hati, percaya diri
. Bekerja Sendiri
Orang sukses tidak akan bekerja sendiri. Mereka lebih suka membentuk tim untuk menggapai kesuksesan mereka. Sehingga tugas-tugas mereka dapat di delegasikan. Mereka juga berusaha menggapai impian mereka dengan cara memanfaatkan daya ungkit orang lain. Mereka saling bekerja sama dan selalu memperbanyak relasi. Mereka akan mencari cara untuk membentuk suatu tim. Mereka akan mencari komunitas-komunitas yang berkaitan dengan bidang mereka agar bisa mengembangkan relasi.
2. Menunggu
Menunggu disini maksudnya adalah menunggu datangnya kesempatan. Mereka tidak akan menunggu kesempatan. Namun, mereka akan menjemput dan mencari kesempatan itu. Seperti halnya mereka menjemput rezeki. Mereka tidak akan berdiam diri untuk menunggu. Namun, mereka mencari cara bagaimana caranya mengambil kesempatan dan peluang.
Mereka juga tidak menunda-nunda untuk mengambil kesempatan itu. Jika hati mereka berkata “sekarang” maka mereka akan melangkah sekarang. Tak peduli hasil apa yang mereka raih di depannya. Mereka tahu menunggu jelas adalah pekerjaan yang membuang waktu saja.
3. Berpikir Tentang hal Kesenangan secara berlebihan
Orang sukses akan terus merasa senang dalam bekerja. Namun, bukan kesenangan yang akan membuat mereka lengah. Mereka tidak bersenang-senang secara berlebihan yang membuat mereka lengah dan membuang waktu mereka. Mereka tidak akan tidak akan bersenang-senang yang membuat mereka lupa mengerjakan hal-hal penting.
4. Takut
Mereka tidak pernah takut melangkah. Mereka terus berani. Dalam perjalanan menuju sukses mereka berani meraih apapun yang mereka inginkan. Mereka akan terus maju, dan tidak akan berhenti sebelum kesuksesan tercapai. Mereka berani melangkah. Mereka berani bertindak.
5. Pesimis
Orang sukses adalah orang yang optimis. Kalau pesimis maka akan sulit untuk sukses. Pesimis bukanlah sikap orang yang sukses. Di dalam jiwa mereka hanya tertanam rasa optimis.
6. Phobia Gagal
Orang sukses adalah orang yang telah mengalami banyak kegagalan. Sehingga gagal bukanlah hal yang menakutkan lagi bagi mereka. Bagi mereka gagal adalah sebuah proses menuju keberhasilan. Bahkan, ada mereka mengatakan bahwa tidak ada yang namanya gagal dalam setiap perjalanan mereka. Yang ada hanya sebuah proses pembelajaran yang sangat berharga